Rabu, 08 April 2015

STICKER ANTI AIR/ PANAS/ SOBEK

STICKER ANTI AIR/PANAS/SOBEK 35rb/SET BERGUNA utk buku, alat tulis, alat makan, terutama utk si kecil yg bersekolah agar tdk hilang, hadiah, label toko online, dll ^___^

Stiker nama dengan inovasi terbaru dan kualitas terbaik, tahan air, anti sobek, dan anti gores, bahkan dicuci, digosok, dan di microwave tidak rusak. Unik, lucu, bagus, tahan lama, daya rekat yang baik, dan penting digunakan siapa saja. 

Tersedia berbagai gambar/karakter kartun favorit Anda yang bisa Anda pilih.
Bagi Anda yang tidak menyukai karakter kartun, bisa juga pesan stiker nama unik dengan gambar lain atau tanpa gambar.

Silakan memilih stiker favorit Anda dan selamat berbelanja. Terima kasih.










sticker label nama waterproof (tahan air)

Stiker Label Nama Waterproof dapat ditempel di buku-buku pelajaran, tas, tempat pensil, pulpen, penggaris, laptop, tempat makan, tempat minum, gelas dll.
Terbuat dari plastik yang tahan air dan tidak sobek dengan gambar-gambar kartun favorit anak-anak. Stiker Label Nama menempel dengan awet, tidak lepas atau luntur meski dicuci berulang kali.






Rabu, 25 Maret 2015

Doa Nabi untuk Suami Istri Saling Membangunkan Shalat Tahajud

Alangkah indahnya pernikahan di bawah naungan iman. Ia menuntun dua jiwa untuk saling cinta, saling berkasih sayang, saling melengkapi dan saling menguatkan.

Pernikahan di bawah naungan iman tampak pada aktifitas bersama yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Mereka bukan hanya menyatu dalam hubungan biologis dan materi, tetapi juga menyatu dalam perbaikan kualitas ruhiyah dan ibadah. Maka dalam pernikahan di bawah naungan iman, pasangan hidup juga memiliki peran memotivasi dan menginspirasi. Bersinergi dalam ketaatan dan ketaqwaan. Salah satunya, shalat tahajud atau qiyamul lail.

Shalat tahajud akan membuat pelakunya mencapai kedudukan yang terpuji. Di sisi Allah. Di dunia ini hingga di akhirat nanti.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ : 79)

Rasulullah mengajarkan kepada setiap pasangan pernikahan di bawah naungan iman untuk saling membangunkan agar keduanya bisa shalat tahajud. Dan beliau mendoakan pasangan itu dengan doa yang luar biasa, yang sebenarnya dicari-cari dan dirindukan oleh setiap orang dalam kehidupan pernikahan.

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.” (HR. An Nasa’i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi)

Inilah doa Rasulullah. Semoga Allah merahmati suami yang shalat malam lalu membangunkan istrinya untuk shalat pula. Semoga Allah merahmati istri yang shalat malam lalu membangunkan suaminya untuk shalat pula. Karena kedua pasangan pernikahan di bawah naungan iman biasa saling membangunkan untuk shalat malam, keduanya-duanya didoakan oleh Rasulullah. Dan doa Rasulullah pasti dikabulkan oleh Allah. Sehingga bisa dipastikan, mereka berdua akan mendapat rahmat dari Allah.

Rahmat atau rahmah itu luas. Secara sederhana artinya adalah kasih sayang Allah. Tetapi dalam bab pernikahan, rahmah juga berarti kasih sayang antara suami istri karena kasih sayang Allah. Artinya, mereka menjadi semakin cinta, bukan karena pertimbangan fisik dan kecantikan, tetapi karena sudah ditiupkan ruh kasih sayang Allah. Kita lihat istilah Al Qur’an dalam tujuan pernikahan: sakinah, mawaddah wa rahmah. Mawaddah adalah cinta dengan alasan fisik, yang membuat seorang suami berhasrat dan bersyahwat pada istrinya, yang membuat istri berhasrat dan bersyahwat pada suaminya. Sedangkan rahmah adalah cinta yang lepas dari pertimbangan fisik. Dan inilah yang melanggengkan pernikahan hingga ujung usia, meskipun suami istri telah menjadi kakek nenek yang tidurnya saling memunggungi.

Betapa indahnya pernikahan di bawah naungan iman…

[Muchlisin BK/bersamadakwah]

Bunda Elly Risman : Peter Pan Syndrome, Cinderella Complex dan Adverisity Quotient Ditentukan Lewat Pola Asuh di Rumah

Peter Pan Syndrome vs Cinderella Complex dalam upaya pencegahan perceraian dini, begitu tema seminarnya. Waktu pertama kali dengar saya pikir ini kurang relevan untuk saya karena anak-anak masih kecil, belum lagi remaja. Jangankan bicara cerai, bicara nikah aja belum terpikirkan.

Tapi kemudian diajak Bunda Nina dan Bunda Riva pake mobil, wah ngga nolak deh ada tumpangan, trims yaa. Eh ternyata materinya kompleks banget, dan yang paling membuat surprise adalah semua berawal dari kasih sayang orang tua dan over proteksi yang tidak pada tempatnya sejak dini, sehingga membunuh kemandirian anak dan membuat rendahnya Adversity Quotient (kemampuan untuk survive). Yang pada gilirannya akan mencetak laki-laki dengan Peter Pan syndrome, yaitu yang tidak pernah dewasa. Atau anak perempuan dengan cinderella complex yang mengharap ‘prince charming’ datang untuk menyelamatkannya, karena tak mampu menghadapi kesulitan hidup akibat terlalu dilindungi.


Pernahkah anda menyuapkan makanan pada anak anda yang sudah SD karena kuatir dia sakit jika tidak makan ? Atau pernahkah anda melihat anak SD berjalan melenggang sementara Ibu/pengasuhnya membawakan tas mereka. Atau jika anda ditelepon anak anda dari sekolah karena buku PRnya ketinggalan, apakah anda akan tergopoh-hopoh datang ke sekolah untuk mengantarkannya, alih-alih menyuruhnya pulang atau membiarkannya disetrap karena kelalaian. Apakah anda membuka satu per satu buku anak untuk mencari PRnya, kemudian mengoreksi PR dengan tangan anda bahkan menolong membuatkan supaya nilainya bagus. Jika ketiga hal diatas terjadi pada anda, maka waspadalah anda sedang menjerumuskan karakter diri anak anda. Kasih sayang yang anda berikan akan merusak kemampuannya untuk survive di masa depan.


Dalam makalah Bunda Elly ciri-ciri anak dengan Peter Pan Syndrome adalah mereka terbiasa hidup nyaman tanpa beban tanggung jawab, tidak suka bekerja keras, kegiatannya banyak main-main, tidak pernah punya tanggung jawab, tidak bisa mandiri/dewasa, tidak berani mengambil keputusan dan menanggung resiko, kurang percaya diri, enggan hidup sendiri karena mengalami ketergantungan pada orang lain.


Pada anak-anak dengan pola asuh yang potensial menimbulkan Peter pan syndrome biasanya cenderung : Suka menentang, pemberontak, susah punya komitmen, pemarah (marah jika kemauannya tidak terpenuhi), tidak bisa menerima kritikan, mudah sakit hati, terlalu cinta pada diri sendiri, senang memanipulasi dan menolak hubungan dengan lawan jenis. Akibatnya mereka punya masalah tidak tahan terhadap invasi kekuasaan dari lingkungan, mereka tidak mampu berpikir tentang dirinya dan apalagi menangani problem yang menimpa. Karena sejak kecil semua masalanya diatasi bunda, ayah atau pengasuhnya.


Cinderella komplex biasanya menimpa anak wanita yang selalu dilindungi atau yang hidupnya dalam keadaan tertekan. Ia mengharap ada figur yang dapat menyelamatkannya di setiap masalah yang dihadapi. Tanpa berusaha untuk berjuang dengan mengerahkan segenap kemampuan.


Dengan pola asuh salah orang tua potensial membentuk karakter laki-laki dengan ciri Peter Pan akibat dimanja dan dibela setiap melakukan kesalahan, dilindungi dan dituruti keinginannya. Sementara anak perempuan dengan ciri Cinderella tidak dididik untuk menerima kenyataan hidup dan diberi banyak mimpi tentang kisah happy ending tanpa tau bahwa happy ending adalah reward dari a long and windeng journey of strugling.


Kedua karakter ini di masa depan akan mengkontribusi dunia dengan generasi yang memiliki AQ (Advertsity Quotient) yang sangat rendah.. Apabila keduanya bertemu dan menikah besar kemungkinan perceraianlah yang terjadi atau never have happy ending.

Karena mereka tidak memiliki cukup AQ untuk mengupayakan kehidupan yang lebih baik. AQ adalah kecerdasan untuk bertahan dan mengatasi setiap kesulitan hidup lewat perjuangan. Dengan AQ ditentukan kadar kemampuan orang mengatasi kemelut tanpa menjadi putus asa.


Akhir-akhir ini, setelah gencar ESQ ditingkatkan, sebagai cara melejitkan prestasi anak di masa depan lewat potensi spiritual. AQ muncul sebagai jawaban atas sedihnya hidup orang-orang yang secara karier dan materi sukses, tapi tidak dapat meraih kebahagian akibat rendahnya AQ. Terutama dalam mebina hubungan dlam rumah tangga.


AQ adalah indikator untuk melihat :

1. Kemampuan bertahan dalam setiap penderitaan dan tau cara mengatasi situasi yang membuat penderitaan.

2. Keterampilan untuk menerima dan menyelesaikan setiap tantangan.

3. Ilmu tentang ketabahan manusia (Human Resillience)

Perusahan maju mulai melihat indikator di atas sebagai patokan dalam merekrut karyawan baru. Selain IQ, EQ dan ESQ.


Untuk memberikan gambaran AQ ini, Stoltz meminjam terminologi para pendaki gunung. Stoltz membagi para pendaki gunung menjadi tiga jenis :


1. Quitter (Mudahmenyerah). Para quitter adalah para pekerja yang sekadar untuk bertahan hidup). Mereka ini gampang putus asa dan menyerah di tengah jalan saat menerima tantangan.


2. Camper (Berkemah di tengah perjalanan). Para camper lebih baik, karena biasanya mereka berani melakukan pekerjaan yang berisiko, tetapi tetap mengambil risiko yang terukur dan aman. “Ngapain capek-capek” atau “segini juga udah cukup” adalah moto para campers. Orang-orang ini sekurang-kurangnya sudah merasakan tantangan, dan selangkah lebih maju dari para quitters. Sayangnya banyak potensi diri yang tidak teraktualisasikan, dan yang jelas pendakian itu sebenarnya belum selesai.


3. Climber (pendaki yang mencapai puncak). Para climber, yakni mereka, yang dengan segala keberaniannya menghadapi risiko, akan menuntaskan pekerjaannya. Mereka mampu menikmati proses menuju keberhasilan, walau mereka tahu bahwa akan banyak rintangan dan kesulitan yang menghadang. Namun, di balik kesulitan itu ia akan mendapatkan banyak kemudahan.”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”


Dalam konteks ini, para climber dianggap memiliki AQ tinggi. Dengan kata lain, AQ membedakan antara para climber, camper, dan quitter . AQ ternyata bukan sekadar anugerah yang bersifat given. AQ ternyata bisa dipelajari. Dengan latihan-latihan tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk meningkatkan level AQ-nya. Tetepi hasil terhebat akan diperoleh jika kita mampu menginstal AQ ini dalam diri potra-putri kita.


Untuk menghasilkan anak dengan ketangguhan seorang Climber yang memiliki AQ tinggi, kita harus memperhatikan 9 aspek perkembangan : Fisik dan kesehatan, daya tahan mental, kestabilan emosi, kemampuan sosial, keimanan dan ibadah kepada Allah SWT, keterampilan dan seksualitas yang normal.


So, Smart Parents mau dibawa ke mana pola asuh yang anda terapkan di rumah sepenuhnya adalah hak anda. Tetapi untuk menjadikan anak yang tangguh perlu banyak belajar, usaha dan sabar. Sebeum bicara tentang AQ untuk anak kita, mari berkaca dan meyakini sudah sejauh mana kita sendiri mengembangjan AQ diri kita, dan berusaha meningkatkannya.


Demikian semoga bermanfaat. Be Positive and Get Smarter Every Day..!!!


Bunda Arifah


Selasa, 24 Maret 2015

Keranjang rotan

Berbagai macam bentuk keranjang yang terbuat dari rotan sintetis ini sangat awet dan mudah perawatannya.

Bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan anda. Mau pesan sesuai ukuran yang diinginkan juga bisa.

Jumat, 20 Maret 2015

Demi lancarnya rezeki

Kisah melancarkan rejeki ini saya dapat tanpa sengaja. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 1994-an saat saya berangkat kuliah, saya bertemu dengan orang yang memberikan wejangan ini. Hari itu saya terburu-buru berangkat ke tempat kuliah, maklum hari itu saya agak terlambat padahal hari itu mata kuliah favorit saya. Saat hujan turun tiba-tiba, saya baru sadar kalau lupa membawa mantel, akhirnya berteduhlah saya di sudut sebuah warung. Di tempat itu saya berkenalan dengan seorang yang sangat baik, dia seorang menantu kyai pemilik pondok pesantren. Obrolan kami tambah seru saat menginjak materi rejeki bagi manusia.

Pekerjaan dia adalah pekerjaan serabutan. Dia tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi dia bersyukur bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dengan baik. Sandang, pangan, dan perhiasan untuk istrinya selalu tercukupi tanpa kekurangan. “Itulah misteri rejeki mas”, Kata orang itu pada saya. Saat saya tanya apa rahasianya rejeki dia selalu berlimpah, jawaban dia terletak pada selalu bersyukur, dan terpenting jangan pernah sedikitpun menyakiti atau membuat kecewa istri. “Itu wejangan yang selalu diberikan oleh mertua saya, dan saya membuktikan sendiri sampai sekarang”, kata orang itu dengan wajah serius.

Dengan selalu bersyukur, bahkan saat terkena musibah sekalipun, kenikmatan yang akan kita terima akan ditambah oleh Allah. “Itu janji Allah, bukan main-main mas”, kata orang itu. Janji Allah tentang umatnya yang mau bersyukur memang sering kita dengar dalam berbagai kotbah atau ceramah agama. Jika kita mau menghitung berapa nikmat yang diberikan Allah pada kita, pasti tidak akan pernah habis. Itulah gambaran rasa syukur yang harus kita ungkapkan, tapi terkadang banyak manusia yang lupa mensyukuri nikmat tersebut.

Berikutnya jangan sakiti istri anda. Inilah poin yang saya pegang terus sampai sekarang. Pekerjaan seorang istri adalah pekerjaan terberat dalam keluarga. Seorang istri harus selalu melayani suami, melahirkan dengan taruhan nyawa. Membesarkan dengan susah payah, terkadang rela mengorbankan waktunya agar anaknya bisa tumbuh sehat dan berbagai pengorbanan yang tak terhitung saat harus berusaha memenuhi serta melayani kebutuhan suami dan anak-anaknya. Dengan melihat beratnya tugas sang istri di atas, tegakah anda menyakiti istri anda?

Menurut orang yang saya kenal tersebut, banyak tidaknya rejeki yang dia terima terkadang tergantung pada perlakuannya pada sang istri. Saat dia keluar rumah mencari sesuap nasi dengan niat membahagiakan istrinya (saat itu dia belum punya anak), rejeki yang dia terima hari itu pasti banyak. Sebaliknya jika saat berangkat mencari nafkah dia sebelumnya menyakiti hati istrinya, terkadang dia tidak mendapat hasil apapun yang bisa dibawa pulang.

Kisah di atas mungkin terkesan dibuat-buat, tetapi saya baru sadar dan merasakan sendiri saat saya sudah berkeluarga. Apa yang saya alami sama persis dengan yang dialami orang yang saya kenal beberapa tahun yang lalu tersebut. Istri memang mempunyai peranan sangat besar dalam mendatangkan rejeki bagi kita. Mungkin doa istri mempunyai kekuatan yang dahsyat bagi sebuah keluarga. Pesan saya, jangan pernah sedikitpun menyakiti hati istri anda jika ingin rejeki kita berlimpah. Semoga kisah ini berguna bagi anda semua.

Sukses untuk anda….

sumber: motivasi.petamalang.com

Jumat, 20 Februari 2015

Rotan alami dan rotan sintetis

Rotan sudah lama dikenal sebagai bahan furniture untuk interior rumah. Bahan yang relatif murah, fleksible namun kuat membuat rotan dapat dibentuk menjadi furniture yang artistik, ringan, ekonomis dan jika terawat baik dapat bertahan hingga bertahun-tahun. Namun rotan mempunyai kelemahan, selain mudah dimakan sejenis rayap, rotan alami tidak terlalu bersahabat dengan cuaca karena akan mengakibatkan kusam dan cepat lapuk. Ini menyebabkan furniture berbahan rotan kurang cocok ditempatkan di luar ruangan, meski akan nampak sangat natural jika diletakkan di taman. Di alam bebas, makin lama rotan alami semakin sulit diperoleh, sebagai dampak makin berkurangnya hutan di Indonesia.

Kini dengan berkembangnya tehnologi yang ramah lingkungan, meski masih banyak penggemarnya rotan alami telah banyak tergantikan dengan rotan sintetis. Berbahan High Density Polyethylene (HDPE) rotan sintetis dibuat dari bahan yang tidak mengandung racun maupun logam berat, dan dapat didaur ulang; sehingga ramah lingkungan.

Selain dapat mengatasi kekurangan rotan alami, rotan sintetis ini tampil sangat natural dan memiliki tekstur sebagaimana rotan asli. Rotan sintetis memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap sinar matahari langsung, hujan, dan perubahan cuaca panas dingin. Selain itu dia juga tahan terhadap kelembaban, air laut, maupun air yang mengandung klorin, sehingga dapat dicuci. Bahkan salah satu produsen bahan rotan sintetis memastikan mampu bertahan selama 3 tahun dari pengelupasan, patah, retak, bahkan perubahan warna akibat paparan panas dan hujan; tentunya dalam pemakaian normal dan perawatan yang memadai.

Dengan berbagai keunggulan itu, rotan sintetis cocok diaplikasikan sebagai bahan dasar furniture indoor maupun outdoor, dan juga dalam pembuatan kerajinan berkualitas ekspor.