Rabu, 11 Februari 2015

Penyegar udara alami


Alam memang diciptakan untuk memberi aneka kemudahan bagi Anda. Udara yang Anda hisap juga disediakan oleh alam secara gratis. Coba hitung berapa biaya yang harus Anda bayar kepada Sang Pencipta andaikata udara harus dibayar  seperti di rumah sakit. Lalu apakah alam juga menyediakan penawar racun alami ? Tentu saja ada. Pernahkah Anda perhatikan  beberapa jenis tanaman yang sering dipakai untuk mengobati luka secara alami, seperti lidah buaya dll ?

Dari penelitian ternyata tanaman hias dapat dikategorikan sebagai salah satu penyerap pencemaran udara yang paling efektif di rumah Anda. Jika dulu Anda menaruh beberapa tanaman hanya dengan tujuan keindahan, cobalah sekarang Anda rubah persepsi Anda agar tanaman hias  yang Anda pajang di dalam rumah bisa sekaligus berfungsi sebagai penyerap udara kotor sekaligus sebagai pemberi udara segar di dalam rumah Anda.

Sansevieira – Atau dikenal juga sebagai  Lidah Mertua, ternyata dari berbagai penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, diketahui bahwa tanaman ini ternyata termasuk tanaman hias yang paling aman dipelihara di dalam rumah , khususnya di ruang tidur. Tanaman ini dikenal sebagai penyerap polutan yang paling kuat dan paling efektif. Selain menyerap semua racun yang terdapat di udara, tanaman ini juga dikenal menghasilkan oksigen setiap waktu. Bahkan mampu mengeluarkan oksigen selama 24 jam .

Lendir tanaman ini juga berkhasiat sebagai penyembuh luka. Tanaman ini cocok  untuk diletakkan di ruang kerja Anda, karena akan terus mengeluarkan oksigen . Sepert diketahui Anda akan mudah merasa mengantuk jika Anda kekurangan oksigen.

Tanaman hias Lidah Mertua ini mudah diperoleh di pasar bunga di hampir  semua tempat, karena tanaman hias ini tidak memerlukan perawatan yang rumit. Dengan cahaya matahari yang minimpun, tanaman ini tetap dapat  berkembang dengan baik. Tanaman ini asli berasal dari Afrika . Tanaman ini punya bentuk daun yang khas dan sangat mudah dikenali. Ada sekitar 70 spesies  tanaman sansevieria ini yang sudah dikenal di dunia.

Tumbuhan sansevieria ini juga dikenal dengan nama lain seperti snake plant, devil`s tongue, bow string hemp, mother in law `s tongue,

Ciri Tanaman Sansevieria –  Secara umum tanaman ini dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu yang berdaun pendek ( kira kira tinggi 8 centimeter) serta yang berdaun panjang ( sekitar 50 – 70 centimeter). Mempunyai aneka variasi warna daun, dari hijau tua, hijau muda, perak, bahkn terkadang dapat Anda jumpai sansevieria dengan warna daun kombinasi hijau kuning atau putih kuning. Tulang daunnyapun beraneka macam, ada yang searah serat daun, tapi tak jarang ada pula yang tidak beraturan.

Ciri khusus tanaman sansevieria ini selalu memiliki  rimpang, mempunyai daun yang tebal, mampunyai ujung daun yang runcing atau terkadang berduri. Mempunyai kemampuan untuk  banyak  menyimpan  air. Sehinga mampu hidup di daerah tandus bahkan kering sekalipun.

Racun yang dapat diserap oleh tanaman ini antara lain racun dari jenis nikotin, karbonmonoksida, benzene, trichloroethylene, formaldehyde, bahkan sampai dioksin . Lebih detail, dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari NASA, ternyata tanaman Sansevieria ini mampu menyerap 107 jenis racun maupun unsur berbahaya yang terdapat di udara.

Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap racun yang terdapat di udara. Bayangkan… hanya dengan 5 lembar daun tanaman Sansevieria,  ternyata mampu membersihkan udara dalam sebuah ruangan berukuran 100m3

Tanaman ini juga efektif untuk mengobati luka, sebagai obat wasir, aneka penyakit mata dan telinga, pembasmi cacing dan cacar, juga dapat dijadikan minuman yang menyegarkan tubuh Anda. Beberapa jenis tanaman Sansevieria ternyata juga terbukti mampu untuk mengobati kanker, kolesterol, malaria, dan cendawan..

Secara ilmiah tanaman Sansevieria ini berasal dari kerajaan  Plantae, divisi  Magnoliophyta, Ordo Asparegeles, family Asparagaceae dan Genus Sansevieria.

Sumber
Popeti.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar